Warga Palestina Tewas dan Terluka dalam Pemboman IOF di Wilayah Pemukiman Gaza

Koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa beberapa warga Palestina tewas dan terluka akibat pemboman yang disengaja terhadap sebuah rumah milik keluarga Abu al-Hasna di Jabalia al-Balad, utara Jalur Gaza.

Pasukan pendudukan terus menghancurkan blok-blok dan bangunan tempat tinggal di Jabalia dan beberapa daerah di utara Jalur Gaza. Selain itu, pemboman udara dan artileri menargetkan lingkungan Al-Sabra di selatan Kota Gaza.

Koresponden kami melaporkan kematian beberapa warga Palestina, dan yang lainnya terluka saat sebuah rumah menjadi sasaran serangan pesawat pendudukan Israel di kamp al-Bureij di Jalur Gaza tengah.

Di sebelah selatan, di lingkungan al-Salam di timur Rafah, jet tempur penjajah melancarkan serangan ke kamp Yibna di tengah Kota Rafah.

Rabu dini hari, generator di Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, berhenti bekerja karena kehabisan bahan bakar, mengancam nyawa ratusan pasien yang terluka dan sakit di dalamnya.

Faksi-faksi perlawanan menyebabkan kerugian besar bagi Zionis Israel selama operasi yang kompleks.

Faksi Perlawanan Palestina terus melakukan operasi yang menargetkan pasukan pendudukan Israel di beberapa poros di Jalur Gaza.

Pada hari Minggu (12/5), Brigade al-Qassam Hamas melakukan operasi kompleks di sebelah timur kamp Jabalia di Gaza timur, tempat pasukan pendudukan Israel ditempatkan. Pesawat tempurnya berhasil menyerang tank Merkava Zionis Israel dengan menggunakan peluru al-Yassin 105, yang menyebabkan korban jiwa di antara tim operasinya.

Pejuang al-Qassam kemudian melenyapkan tujuh tentara Zionis Israel yang ditemukan di belakang kendaraan yang menjadi sasaran dari jarak dekat.

Dalam operasi kompleks lainnya yang dilakukan di Jalan Sekolah di kamp Jabalia, Brigade tersebut menargetkan pasukan khusus IOF yang ditempatkan di dalam sebuah rumah, dengan menggunakan peluru anti-infanteri. Ketika tentara Israel berusaha melarikan diri ke bagian bawah rumah, pejuang Perlawanan menggunakan Alat Peledak Improvisasi (IED) jenis Raad anti-infanteri terhadap mereka, sehingga menimbulkan korban jiwa.

Dalam operasi yang sama, ketika pasukan lapis baja Zionis Israel maju untuk menyelamatkan korban luka dan mengambil jenazah tentara yang tewas, mujahidin al-Qassam menargetkan tank Merkava menggunakan peluru al-Yassin 105 dan meledakkan tank lainnya menggunakan bahan peledak penusuk lapis baja Shawaz.

Pejuang perlawanan juga menembak seorang tentara Zionis Israel dalam operasi lain di wilayah yang sama. Di timur laut Jabalia, sebuah tank Merkava menjadi sasaran menggunakan peluru al-Yassin 105.

Sementara itu, di Jabalia timur, al-Qassam menyerang kendaraan pendudukan yang bergerak maju dengan mortir, menargetkan tank Merkava 4 menggunakan peluru al-Yassin 105 di jalan al-Dakhiliyah, dan menyerang pertemuan IOF dengan mortir kaliber berat.

Di tengah kelanjutan operasinya pada hari ke-220 di Gaza, Brigade al-Qassam menerbitkan video lagu kebangsaan yang dibawakan oleh paduan suara militernya, yang menegaskan kegigihan Perlawanan di Jalur Gaza.[IT/r]